Kekhidmatan upacara peringatan HUT Ke-64 Kemerdekaan RI di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Kalteng, 17 Agustus kemarin sedikit ternoda. Paskibra (pasukan pengibar bendera) gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bendera merah putih yang akan ditarik ke puncak tiang sempat melintir saat dibentang.
Meski sempat membuat kaget, pasukan yang terdiri atas pelajar-pelajar pilihan di Kalteng tersebut berusaha tenang. Mereka pun membenahinya. Bendera yang melintir itu pun diurai dan akhirnya dikerek ke pucuk tiang.
Insiden tersebut membuat anggota paskibra malu dan sedih. Bahkan, tiga orang di antaranya pingsan. Sedangkan yang lain tidak kuasa menahan tangis.
Secara keseluruhan, upacara yang dipimpin Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang tersebut berjalan lancar. Setelah upacara, komandan Paskibra Kalteng 2009 Ipda Wawan A. menyatakan sudah melakukan yang terbaik untuk upacara tersebut. "Kami belum tahu kesalahannya sampai terjadi insiden tersebut," tuturnya.
Dia mengaku sudah memeriksa dengan benar saat melipat bendera tersebut. Bahkan, dia meyakinkan bahwa bendera itu dimasukkan ke kotak dan tidak ada lagi yang membuka. "Kami tidak tahu kalau ada yang membuka kotak tersebut dan tidak sengaja mengubah lipatan bendera itu," katanya.
Anggota paskibra yang bertugas membentang bendera Hendra Mardani juga mengaku tidak tahu letak kesalahannya. Siswa SMAN 4 Palangkaraya tersebut merasa sudah menjalankan tugas sesuai dengan protap
$umb3r
Meski sempat membuat kaget, pasukan yang terdiri atas pelajar-pelajar pilihan di Kalteng tersebut berusaha tenang. Mereka pun membenahinya. Bendera yang melintir itu pun diurai dan akhirnya dikerek ke pucuk tiang.
Insiden tersebut membuat anggota paskibra malu dan sedih. Bahkan, tiga orang di antaranya pingsan. Sedangkan yang lain tidak kuasa menahan tangis.
Secara keseluruhan, upacara yang dipimpin Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang tersebut berjalan lancar. Setelah upacara, komandan Paskibra Kalteng 2009 Ipda Wawan A. menyatakan sudah melakukan yang terbaik untuk upacara tersebut. "Kami belum tahu kesalahannya sampai terjadi insiden tersebut," tuturnya.
Dia mengaku sudah memeriksa dengan benar saat melipat bendera tersebut. Bahkan, dia meyakinkan bahwa bendera itu dimasukkan ke kotak dan tidak ada lagi yang membuka. "Kami tidak tahu kalau ada yang membuka kotak tersebut dan tidak sengaja mengubah lipatan bendera itu," katanya.
Anggota paskibra yang bertugas membentang bendera Hendra Mardani juga mengaku tidak tahu letak kesalahannya. Siswa SMAN 4 Palangkaraya tersebut merasa sudah menjalankan tugas sesuai dengan protap
$umb3r