Televisi berteknologi OLED dari Samsung
KOMPAS.com - Samsung dikabarkan akan menggugat LG ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, Rabu (5/9/2012). LG dituding mencuri teknologi layar milik Samsung.
Ini merupakan gugatan pertama Samsung terhadap LG.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap mewartakan, yang dipermasalahkan Samsung adalah 18 teknologi rahasia seputar teknologi layar organic light-emitting diode (OLED) dan 21 teknologi lain yang relevan dengan layar.
Menurut penuturan juru bicara Samsung, 11 mantan penelitinya dipaksa oleh LG untuk membocorkan teknologi rahasia layar OLED. Insiden ini terjadi pada tahun 2011 lalu.
Samsung pun telah meminta ganti rugi sebesar 880.000 dollar AS, untuk setiap kasus pembocoran teknologi rahasia yang dilakukan LG kepada pihak ketiga.
Pada Juli lalu, Samsung telah menekan LG untuk mengajukan permintaan maaf. Namun, LG menolak keras permintaan tersebut. Mereka justru mengancam akan menuntut Samsung karena dianggap melakukan pencemaran nama baik.
Televisi OLED Samsung hilang
Seperti diberitakan, dua televisi canggih Samsung berteknologi OLED hilang saat dibawa dalam perjalanan ke Berlin, Jerman. Samsung hendak memamerkan televisi itu dalam acara pameran produk elektronik bergengsi Eropa, Internationale Funkausstellung (IFA), di Berlin, akhir Agustus lalu.
Laporan media massa menyebut, pelaku pencurian itu bertujuan untuk mencuri teknologi televisi canggih milik Samsung. Jika benar demikian, Samsung bisa merugi miliaran dollar AS karena pihaknya telah melakukan penelitian dan pengembangan cukup lama untuk memasang teknologi OLED di televisi.
Teknologi OLED diprediksi akan menjadi penerus teknologi Liquid Crystal Display (LCD) di produk televisi. Teknologi OLED telah digunakan di produk smartphone dan tablet milik Samsung. Kualitas gambar dari layar OLED lebih cemerlang, bobotnya lebih ringan dan lebih irit daya listrik.
$umb3r
KOMPAS.com - Samsung dikabarkan akan menggugat LG ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, Rabu (5/9/2012). LG dituding mencuri teknologi layar milik Samsung.
Ini merupakan gugatan pertama Samsung terhadap LG.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap mewartakan, yang dipermasalahkan Samsung adalah 18 teknologi rahasia seputar teknologi layar organic light-emitting diode (OLED) dan 21 teknologi lain yang relevan dengan layar.
Menurut penuturan juru bicara Samsung, 11 mantan penelitinya dipaksa oleh LG untuk membocorkan teknologi rahasia layar OLED. Insiden ini terjadi pada tahun 2011 lalu.
Samsung pun telah meminta ganti rugi sebesar 880.000 dollar AS, untuk setiap kasus pembocoran teknologi rahasia yang dilakukan LG kepada pihak ketiga.
Pada Juli lalu, Samsung telah menekan LG untuk mengajukan permintaan maaf. Namun, LG menolak keras permintaan tersebut. Mereka justru mengancam akan menuntut Samsung karena dianggap melakukan pencemaran nama baik.
Televisi OLED Samsung hilang
Seperti diberitakan, dua televisi canggih Samsung berteknologi OLED hilang saat dibawa dalam perjalanan ke Berlin, Jerman. Samsung hendak memamerkan televisi itu dalam acara pameran produk elektronik bergengsi Eropa, Internationale Funkausstellung (IFA), di Berlin, akhir Agustus lalu.
Laporan media massa menyebut, pelaku pencurian itu bertujuan untuk mencuri teknologi televisi canggih milik Samsung. Jika benar demikian, Samsung bisa merugi miliaran dollar AS karena pihaknya telah melakukan penelitian dan pengembangan cukup lama untuk memasang teknologi OLED di televisi.
Teknologi OLED diprediksi akan menjadi penerus teknologi Liquid Crystal Display (LCD) di produk televisi. Teknologi OLED telah digunakan di produk smartphone dan tablet milik Samsung. Kualitas gambar dari layar OLED lebih cemerlang, bobotnya lebih ringan dan lebih irit daya listrik.
$umb3r