Seringkali obyek menarik datang dalam situasi dimana kita harus memotret dalam kondisi minim cahaya dan kita tidak ingin (atau tidak bisa) menggunakan flash, padahal kita ingin menghasilkan foto yang tetap tajam. Obyek seperti view kota saat malam yang indah, konser musik di malam hari atau suasana pesta sayang dilewatkan begitu saja tanpa kamera beraksi. Berikut adalah tips untuk bisa tetap menghasilkan foto yang optimum:
Tripod atau monopod. Alat yang paling handal dan mudah adalah tripod atau monopod.
Jika tripod tidak tersedia, usahakan agar kamera tetap stabil dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, misalnya dengan menyandarkan badan ke tempok, menyandarkan kamera ke tangga dan lain-lain.
Usahakan untuk menggunakan aperture sebesar mungkin, jika lensa anda memiliki batas aperture terbesar f/2.8, pakailah aperture f/2.8
Jika dua trik diatas belum cukup, naikkan ISO kamera hingga shutter speed kita mencapai minimal 1/60 (pada beberapa kamera generasi terbaru bisa menggunakan setting ISO hingga diatas 1000 dan masih bisa menghasilkan foto yang rendah noise)
Saat menggunakan tips ke-4, sebaiknya aktifkan fitur High ISO Noise Reduction di kamera untuk mengurangi noise, atau pilihan kelima berikut lebih baik (dan lebih mahal) yakni:
Atau anda bisa melewati tips ke-5 dengan memakai software noise reduction untuk mengurangi noise pada tahap post production. Software semacam Noise Ninja, Imagenomic Noiseware atau Nik’s Dfine lumayan ampuh menjinakkan noise di hasil akhir foto kita. Jika anda menggunakan Lightroom 4 untuk mengatur koleksi foto, Lightroom memiliki fitur noise reduction yang sangat canggih.
Baca kembali aturan mengenai shutter speed yang optimum: jika anda memakai panjang focal Xmm, sebaiknya shutter speed anda diatas 1/X detik. Lebih detail baca disini.
$umb3r