Alex Song sebenarnya tak mau pergi dari Arsenal. Tapi, keinginan pria Kamerun itu mendapatkan gaji lebih tinggi yang membuatnya hengkang ke Katalan.

"Song sangat berkomitmen kepada Arsenal. Ia cinta klub itu dan sangat ingin menandatangani kontrak baru," sebut sumber yang dekat dengan Song kepada The Telegraph.

Menurut sang sumber yang enggan disebut namanya, Song enam kali berusaha melakukan renegosiasi kontraknya. Namun, manajemen "The Gunners" menyatakan kontrak Song masih tersisa tiga tahun.

"Mereka mengajak negosiasi lagi pada September, Oktober, padahal pada awalnya kesepakatan diskusi ulang soal kontrak itu dilakukan pada musim panas ini," sambungnya lagi.

Kemudian, Barcelona datang. Masih dari sang sumber berita, Song tak melewatkan kesempatan yang mungkin hanya datang seumur hidup itu.

Sumber itu membantah kepindahan Song berhubungan dengan perilaku tak profesionalnya selama bermain untuk Arsenal. Kontan, kabar itu memancing kebencian para penggemar Arsenal kepada pria berusia 24 tahun itu.

"Mereka berusah menghindar karena tak mau 'dibunuh' fans. Saya tahu seorang (petinggi Arsenal) yang berusaha melindungi dirinya sendiri," cetus sumber itu lagi.

Kepindahan Song membuatnya mengantongi kenaikan gaji. Di Arsenal, ia dibayar 55.000 pounds (sekitar Rp 825 juta) per pekan. "Blaugrana" lalu menggajinya 70.000 pounds (lebih dari Rp 1 miliar) per minggu.

"Dulu, ia salah satu pemain yang terburuk pendapatannya di klub. Padahal, ia seharusnya menerima kenaikan karena kontribusi penampilannya. Anda bisa cari tahu sendiri apa yang terjadi di sana. Hal yang sama terjadi pada Robin van Persie dan Samir Nasri," tegas sang sumber.

Hengkangnya Song ke Barca menambah daftar pemain Arsenal yang sudah lebih dulu tiba di Camp Nou. Tercatat sebelumnya, Marc Overmars, Emmanuel Petit, Alexander Hleb, dan Cesc Fabregas.

sumb3r: http://ssyarof.blogspot.com/2012/08/alasan-alex-song-pergi-dari-arsenal.html

Leave a Reply