alat yg di butuh kan untuk proses cetak manual

1. kamar gelap
sebuah kamar yg kedap cahaya.sedikit saja cahaya mampu menembus kamar gelap kita, akan mempengaruhi hasil. agar bener2 kedap lapisilah seluruh ruangan dengan kertas hitam.jangan lupa pasang exhause karna obat2 an cuci cetak adalah racun.

2. enlarger set
yaitu sebuah proyektor khusus untuk mencetak foto, dimana alat tersebut di gunakan untuk membakar kertas foto dengan cahaya. cahaya dari enlarger akan diproyeksikan film ke arah kertas foto,sehingga gambar dalam film yg tertembus cahaya akan tercetak di kertas foto tersebut.

3. wadah plastik 3 buah
wadah yg digunakan bisa dari apa saja yg penting ukuran wadah mampu untuk merendam seluruh kertas foto.gunakan yg berbahan plastik agar obat2 an tidak bereaksi secara kimia.

4. tabung cuci film
alat tersebut berbentuk tabung dan kedap cahaya.sudah dilengkapi dengan rel khusus yg didesain untuk film,agar film yg di rendam tidak saling menempel(maaf ga ada fofotnya)

5. penjepit
untuk mengangkat film dari wadah setelah perendaman agar tangan kita tidak perlu menyentuh obat2 an

6. termometer
7. es batu
8. air bersih
9. jepitan baju
10. obat2an cetak foto yg terdiri dari developer dan fixer
cari di toko cetak foto biasanya ada.dari yg murah ampe yg ecek2
tapi untuk sekarang sudah sulit mencarinya




langkah selanjutnya setelah semua alat tersedia:

1. larutkan developer dan fixer dengan air bersih sesuai kebutuhan.jangan dicampur.pisahkan wadahnya atara kedua obat tersebut.baca aturan pakai yg tertera di wadah.masing2 obat beda aturan pakainya.ikuti saja yg tertulis di wadah nya masing2.

untuk newbie sebaiknya jangan bikin aturan sendiri coz untuk melakukan percobaan harus hapal karakter dari obat yg kita beli.so ikutin aja aturannya.

2. masukan developer ke dalam tabung cuci film. sampai kira2 seluruh film terendam semua.kemudian rendam tabung tersebut di dalam wadah yg sudah diberi es batu untuk mendapatkan suhu developer menjadi kurang lebih 4derajat C, sebab untuk mendapatkan hasil cuci film terbaik, suhu developer harus kurang elbih 4 derajat C .letakkan termoeter untuk mengecek suhu developer.fixer tidak perlu didinginkan

3. sembari menungu suhu developer turun, kita siapkan filmnya.keluarkan film dari roll film sedikit saja.asal cukup untuk di pegang.umumnya, ketika kita menggulung film setelah selesai memotret, di gulung sampai habis dan seluruh film masuk dalam roll.cara mengeluaarkan film dari roll yaitu bisa di buka langsung tutup atasnya di dalam kamar gelap.atau dengan mencabut keluar

untuk mencabut keluar, kita butuh film bekas sepanjang kurang lebih 20 cm panjangnya.
masukan filem bekas tersebut ke dalam roll film.kemudian gulung film nya dengan memutar pin yg ada di bagian film.
untuk memutar pun gak sembarangan.pastikan arah putaran searah dengan arah gulungan film dalam roll.setelah film bekas tersebut mau ikut tergulung, gulung terus sampai habis,tapi sisakan sedikit untuk mencabut.nah cabut dengan cepat film bekas tersebut, en wala,... film dalam roll akan ikut tercabut.

pilih cara yg paling gampang.en kalo aku prefer dengan mencabut.

4. nah fase selanjutnya kita harus masuk kamar gelap.gulung film ke rel yg ada di tabung.
dalam hal ini kemampuan tangan mutlak diperlukan coz kita ga bisa melihat nya.jadi di butuhkan keahlian khusus juga.latihan aja pasti bisa.setelah selesai, masukan rel yg sudah terpasang filmnya ke dalam tabung.

5. masukan developer yg sudah bersuhu 4 derajat.
rendam film dengan developer selama satu menit, kemudian lagukan agitasi, yaitu membalik-balik tabung dengan persaan selama satu menit agar obat terkocok di dalam tabung.
setelah itu biarkan lagi satu menit,kemudian agitasi lagi semenit.lakukan terus sampai waktu yg diperlukan.

nah berapa waktu yg di perlukan tergantung merk film.lihat aja di dos filmnya, disitu tertulis brapa lama kita melakukan proses cuci tersebut.

6. setelah agitasi selesai, keluarkan developer ganti dengan larutan fixer.rendam film dengan fixer kurang lebih 20 menit.cetelah itu film sudah boleh terkena cahaya.kemudian keluarkan film, cuci dengan air bersih.yang paling bagus, cuci pada air mengalir.setelah film bersih dari obat, yg di tandai dengan permukaan film yg keset waktu di gosok, gantung film sampai kering.

proses cuci selesai





sket enlarger dan proses

lanjut lagi ke proses cetak

1 setelah film kering, kembali masuk ke ruang gelap

2. nah film yg sudah kering letakkan di penjepit film yg letaknya di atas lensa enlarger,.. liat gambar aja.disitu emang udah ada tempatnya

3. kemudian siapkan obat2nya, obat obatan yg di gunakan masih sama, yaitu developer dan fixer.
taruh kedua obat tersebut di cawan plastik yg sudah disiapkan.masukan obat setinggi kira2 1 cm.

4. pada enlarger terdapat filter safety lamp.fungsinya adalah meredusi cahaya agar kertas foto tidak terbakar.nah letakkan kertas foto pada papan yg tersedia (liat aja gambarnya)



nyalakan enlarger,jangan lupa pasang filter nya agar kertas foto tidak terbakar.nah setel besar kecil cahayanya agar foto yg akan di cetak masuk ke dalam kertas foto tersebut.atur fokusnya, kemudian buatlah tes print untuk mengetahui berapa waktu pembakaran kertas yg di perlukan.caranya foto yg terpasang ditutup dengan kertas atau apapun yg kedap cahaya. kemudian nyalakan enlarger, kemudian geser kertas penutup sampai kira2 kertas terbuka 2 cm,bakar kertas kira2 3detik.sehingga waktu pembakaran kertas 3 detik.geser 2 cm lagi bakar lagi selama 3 detik, seperti itu terus dengan interval 3 detik.(liat gambar)





maka kertas akan terbakar dengan waktu yg berbeda

5. kemudian kertas yg sudah terbakar, masukan kedalam larutan developer.rendam dalam developer.cara merendam dengan memasukan ke dalam wadah, kemudian goyang2 kan wadah sehingga developer mengalir di atas kertas foto.
lakukan terus selama yg di butuhkan.
waktu yg diperlukan ada aturannya,... BigGrin.gif, dan masing2 merk berbeda waktunya BigGrin.gif
kembali liat ke wadahnya. di situ tertera berapa waktu yg di perlukan.

6. setelah selesai dengan developer, rendam dalam larutan fixer.selama 2 s/d 5 menit, sebetulnya semakin lama semakin bagus.jangan terlalu cepat karna, bila waktunya terlalu cepat, kertas akan gampang kuning.
ini terbukti kalo temen2 biasa mencetak foto di tukang cetak kilat 5 menit, yg biasa di pinggir jalan.foto akan cepat kuning.hal ini karna waktu rendaman di fixer kurang lama.ga mungkin cetak foto selama 5 menit.waktu rendaman di fixer aja paling tidak 5 menit.

nah setelah selesai dengan fixer masukan ke air bersih.kemudian foto sudah bisa terkena cahaya.
hasilnya akan seperti di gambar





tes print selesai.

 langkah selanjutnya

1. perhatikan tes print,... BigGrin.gif (modelnya oke juga ya ,..narsis mode=ON)
kemudian pilih bagian yg dianggap paling sempurna terbakar. anggap lah garis ke 4.karna interval tes print 3 detik maka waktu yg diperlukan untuk pembakaran adalah 3 detik dikali 4(garis keempat) sma dengan 12 detik

jadi waktu yg tepat adalah 12 detik.

2. nah pasang kertas yg baru yg akan di cetak,... lakukan urutan seperti pada waktu tes print. bedanya bakar seluruh kertas dengan waktu 12 detik.

3. urutan selanjutnya sama persis seperti diatas

proses cetak selesai
kalo bingung silakan tanya.selama saya bisa dengan senang hati saya share

1 komentar: