Kamera analog dan digital di pasaran
banyak menawarkan berbagai spesifikasi maupun desain yang memang sengaja
dibuat untuk menggaet perhatian penggiat foto.
Namun di antara serbuan kamera dari vendor-vendor besar seperti Nikon, Canon dan Samsung cs, terdapat juga kamera-kamera yang dirakit secara manual oleh pembesutnya.
Ia tidak hadir untuk dipasarkan secara massal mengingat pembuatan kamera
ini 'tidak umum' dan didasari oleh ide dan tujuan tertentu dari sang
perakit. Menarik mengetahui lebih lanjut kamera-kamera berikut beserta
latar belakang pembuatannya.
Menengok sisi kejanggalan kamera berikut, maka tak berlebihan jika
menyebutnya sebagai kamera teraneh di dunia. Ini dia piranti-piranti
tersebut seperti yang dilansir dari FlavorWire, Jumat (13/4/2012):
Berikut adalah daftar Lima Kamera Teraneh di Dunia
Heart Camera
Jantung bayi adalah salah satu 'ramuan' pembuatan kamera yang diberi
nama Heart Camera ini. Janggal memang kedengarannya, namun inilah yang
dilakukan oleh Wayne Martin Belger.
Ia memakai banyak sekali bahan untuk membuat kamera pinhole 4"x5" ini.
Material lain yang dipakainya adalah alumunium, titanum, acrylic, emas,
kayu, gading hingga tengkorak anak kecil yang berusia 150 tahun dan
darah yang terkena virus HIV.
Di balik kamera aneh tersebut, ternyata tersembul tujuan dari sang
perakit. Dilaporkan, ia mendesainnya untuk melakukan photo berseri
wanita-wanita hamil dan menggali hubungan sang artis sendiri dengan
saudara kembarnya yang meninggal saat dilahirkan.
Guncam
Kamera pistol? Ya ini dia Doryu 2-16 yang dibuat di Jeoang pada tahun
50-an. Kamera 16mm ini dilengkapi dengan lensa Cine-Nikkor 25mm f/1.4.
Ia diciptakan untuk merekam bukti kejahatan dan membidik para
demonstran. Meski berbentuk pistol, sepertinya ia tidak bisa menjalankan
fungsi 'aslinya'.
Turtle Camera
Berbentuk menyerupai tempurung kura-kura, ia diklaim oleh sang
pembesutnya bisa bekerja layaknya kamera biasa. Adalah Taiyo Onorato dan
Nico Krebs adal Berlin yang merakitnya.
Ia terbuat dari batu-batuan dan material tak lazim lainnya. Duo itu
membuatnya sebagai reaksi pada fotografi dokumenter yang dianggap
terlalu ketat
Eyeborg
Filmmaker asal Kanada, Rob Spence kehilangan sebelah mata saat sebuah kecelakaan menimpanya.
Tak kehilangan akal, ia pun menanamkan kamera digital pada lekuk indra
penglihatannya tersebut. Piranti ini dikatakan tidak memiliki koneksi ke
saraf optik.
Frankencamer
Dan di samping ini adalah kamera digital pertama milik sang legenda
fotografi, Kodak. Ditemukan oleh Steve Sasson pada tahun 1975 yang
secara desain ia terlihat rumit.
Ia terbuat dari kamera film Super 8 dan cassette recorder. Piranti ini
membutuhkan waktu 23 detik untuk merekam sebuah foto dan masih harus
ditransfer ke televisi hitam putih.