Beijing, Ribuan wanita muda di China yang mengenakan gaun cantik dan sepatu hak tinggi duduk berjejer menunggu wawancara untuk menilai mereka dalam kompetisi cari jodoh. Bak kontes ratu sejagad, mereka berlomba-lomba menjadi yang terbaik agar bisa merebut hati 32 pria kaya raya yang tengah mencari calon istri.

Kontes cari jodoh ini digelar oleh Klub Pengusaha Lajang China di Beijing. Para kontestan menjalani wawancara dengan konsultan yang akan menilai mereka dari sejumlah aspek, mulai dari penampilan, pendidikan, latar belakang keluarga, hingga pada kecocokan secara astrologi dengan calon pasangannya.

Ribuan kontestan ini akan disaring menjadi hanya 50 besar yang nantinya memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan 32 pria kaya raya tersebut. Disebutkan bahwa pria-pria tersebut memiliki harta kekayaan yang bernilai sedikitnya 100 juta yuan atau setara dengan Rp 149 miliar.

"Saya tidak ingin menjadi kaya raya sekali. Saya hanya ingin memiliki gaya hidup yang mewah," tutur salah seorang kontestan bernama Zeng Xie (25), seperti dilansir oleh Asia One, Sabtu (25/8/2012).

Ibunda Zeng yang mendampingi putrinya juga tak ketinggalan berkomentar. "Dia memiliki banyak kelebihan, jadi dia memiliki standar yang tinggi. Anak zaman sekarang terus bekerja hingg sangat sibuk, mereka pun jadi tidak punya waktu untuk mencari teman," terang wanita bernama Niu ini.

Kontes maupun bisnis biro perjodohan memang marak di China dan seringkali mentargetkan orang-orang kaya sebagai tokoh utamanya. Diketahui bahwa hanya orang-orang dengan kekayaan tidak sedikit yang bisa bergabung menjadi anggota Klub Pengusaha Lajang China, dimana mereka juga wajib membayar biaya pendaftaran sebesar 200 ribu yuan (Rp 299 juta).

Separuh anggota klub ini merupakan para duda kaya dan telah memiliki anak dalam pernikahan sebelumnya, namun tidak sedikit juga yang masih bujangan.

Penggagas kontes ini, Cheng Yongsheng, menekankan bahwa kriteria bagi wanita yang mengikuti kontes ini sangat ketat. Mulai dari persyaratan umum seperti usia mencapai 20-28 tahun, tinggi badan harus 165 cm atau lebih tinggi dari itu, cantik, menarik, dan paling tidak memiliki latar belakang pendidikan sekolah menengah.

Hingga persyaratan khusus yang difokuskan pada karakter masing-masing kontestan yang ikut serta, dimana proses penilaian akan dilakukan dalam beberapa babak dan berlangsung selama 2 bulan. Hal ini dimaksudkan untuk mendalami karakter asli para wanita tersebut. Selain itu, wawancara dengan pihak keluarga juga akan dilakukan.

Menurut Cheng, wanita yang akan terpilih dalam kontes ini tidak boleh terlalu miskin karena dikhawatirkan akan menjadi wanita materialistis, namun juga tidak boleh terlalu kaya karena nantinya dia tidak akan menghargai jerih payah mencari uang dengan keringat sendiri.

$umb3r

Leave a Reply