Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tiap tangal 28 Oktober, Mantan VJ MTV Danel Mananta ingin membangkitkan kaum muda Indonesia untuk memiliki rasa patriotisme dan mencintai presiden pertama Indonesia yakni Sukarno melalui kreatif Sukarno Urban Bust.
Ide penciptaan Sukarno Urban Bust ini tercetus dari pemikiran dirinya saat ia melihat bangsa lain memiliki kebanggaan akan jasa para pahlawan.
“Kalau di China ada Mao Tse Tung, di Amerika Serikat ada George Washington, di Kuba ada Che Guevara, maka di Indonesia kita mempunyai Sukarno,” ujar pendiri dan CEO Damn! I Love Indonesia pada press conference Sukarno Urban Burst di East Mall, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (26/10).
Menurut Daniel, sosok Sukarno yang dikenal sebagai dunia sebagai pemimpin kharismatik mengangkat nama Indonesia di mata internasional. Untuk itu dituangkan melalui penciptaan Sukarno Urban Bust demi menjadi trend setter di industri kreatif dan bisnis yang sedang digalakkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini yang mengusung bakat-bakat muda Indonesia.
“Semangat yang diusung oleh Damn! I Love Indonesia adalah ingin membuat anak-anak muda Indonesia untuk jatuh cinta kepada keragaman budaya tanah air dan khusus pada Sukarno Urban Bust ini semoga anak-anak muda Indonesia cinta kepada Sukarno,” jelas mantan VJ MTV ini.
Sukarno Urban Bust ini adalah patung yang dapat dijadikan sebagai barang koleksi oleh para urban di Indonesia. Dengan menggandeng Win Satrya (tokoh urban toys di Indonesia), keluarga besar Sukarno dan Yayasan Bung Karno, patung Sukarno ini jual edisi terbatas (limited edition urban bust).
“Patung Sukarno ini dijual Rp 3,9 juta dimana si pembeli akan mendapatkan seritifikat dan foto yang diberi nomor,” ungkap Daniel.
Daniel menjelaskan patung Sukarno ini hanya tersedia 1.000 piece dengan warna berbeda-beda mulai dari warna emas, silver, magenta, green lemon, hitam, merah sampai warna glow in the dark.
“Patung berbentuk Sukarno ini terbuat dari vinyl bust dilengkapi dengan sejumlah detail menarik seperti tanda tangan dan legalisasi produk dari pendiri label Damn! I Love Indonesia beserta ketua Yayasan Bung Karno. Jadi akan ketahuan barang itu asli atau palsu,” kata Daniel bersemangat.
Guruh Soekarno selaku putra bungsu Sukarno dan sekaligus Ketua Yayasan Bung Karno saat dimintai keterangan, mengatakan “Apa yang dilakukan oleh Daniel dan Win Satrya dan pemuda-pemuda lainnya melalui label Damn! I Love Indonesia ini merupakan langkah kreatif untuk bisa menginsirasi generasi muda lainnya agar mencintai negeri ini”.

$umb3r